REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil anggaran subsidi BBM pada 2015 akan jauh berkurang. Pemangkasan anggaran subsidi mencapai 80 persen.
"Anggaran subsidi BBM tahun depan di bawah kurang dari Rp 50 triliun," kata Sofyan di kantornya, Selasa (30/12) sore.
Dalam APBN 2015, belanja subsidi energi dialokasikan sebesar Rp 344,7 triliun. Terdiri dari subsidi BBM sebesar Rp 276 triliun dan subsidi listrik Rp 68,7 triliun.
Sofyan belum bisa menyebut berapa angka pasti terkait anggaran subsidi BBM pada tahun depan. Ia akan mengumumkannya pada Rabu (31/12) saat menggelar konferensi pers mengenai kebijakan baru pola subsidi yang disertai perubahan harga BBM bersubsidi yang kemungkinan mengalami penurunan.
"Besok jam 9 pagi saya umumkan semuanya di sini (kantor Kemenko Perekonomian)," kata Sofyan.