Senin 29 Dec 2014 14:40 WIB

2015, Bank Mandiri Siapkan Biaya Modal Rp 3,5 Triliun

Rep: C87/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah nasabah melakukan transaksi di Bank Mandiri, Jakarta, Selasa (5/8).  (Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah nasabah melakukan transaksi di Bank Mandiri, Jakarta, Selasa (5/8). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri Tbk telah menyiapkan biaya modal atau capital expenditure (capex) pada 2015 mencapai Rp 3,5 triliun. Sebagian besar dari capex tersebut diperuntukan bagi pengembangan information technology (IT).

Direktur Finance and Strategy Bank Mandiri, Pahala Mansury, mengatakan alokasi capex untuk IT sekitar 180 juta dolar AS atau sekitar Rp 2 triliun.  "Non IT sekitar Rp 1,5 triliun, totalnya sekitar Rp 3,5 triliun. Tapi ya mungkin e-banking masuk di kategori IT," kata Pahala kepada wartawan baru-baru ini.

Menurutnya, capex IT akan dialokasikan untuk pengembangan internet banking, mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), serta cash manajemen kepada segmen korporasi. Ditargetkan, pada 2015 pertumbuhan transaksi elektronik mencapai 25-30 persen.

Sampai saat ini, total aset Bank Mandiri mencapai sekitar Rp 798 triliun dengan market share 17-18 persen. Pihaknya menargetkan pertumbuhan market share mencapai 20 persen pada 2020.

"Kita ingin supaya target kita bisa mencapai market share 20 persen," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement