REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebagai bukti tanggung jawab sosial perusahaan dalam Pemberdayaan Perempuan yang merupakan bagian dari payung program Inspirasi Perempuan Indonesia (INSPERA), Indosat mengajak pengusaha perempuan tampil di Katumbiri Expo 2014 yang berlangsung di Plenary Hall Jakarta Convention Center pada 10 - 14 Desember 2014.

“Dengan Program Pembinaan Perempuan, Indosat ingin mendukung peningkatan kualitas kehidupan perempuan Indonesia secara menyeluruh melalui pemanfaatan teknologi informasi,”ujar President Director and CEO Indosat Alexander Rusli, Sabtu (13/12).

Dalam pameran ini, pengusaha perempuan mikro dan industri rumahan binaan Indosat memamerkan berbagai hasil kerajinannya. Seperti kerajinan dari bahan flanel, kerajinan dari daur ulang bungkus kopi, dan kain batik Banyumas serta aksesories batik.

Pengrajin ini berasal dari komunitas pengusaha perempuan yang ada di Bogor, Tangerang Selatan, dan Banyumas, Jawa Tengah.

“Untuk memberikan kesempatan memasarkan karya para pengusaha perempuan binaan Indosat, kami mengikutsertakan mereka dalam Katumbiri Expo 2014,” ujar Alex.

Pemberdayaan Perempuan merupakan salah satu pilar dari tiga pilar Corporate Social Responsibility (CSR) Indosat. Terdapat dua program dalam pilar ini, yaitu Program Pemberian Dana Usaha Mikro via e-wallet Indosat Dompetku di wilayah Tangerang Selatan dan Bogor.

“Kami mengapresiasi usaha Indosat untuk pemberdayaan perempuan di Indonesia. Banyak perempuan di Indonesia, khususnya di desa-desa yang memiliki potensi, tetapi belum mendapatkan kesempatan,” kata Deputi Bidang Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Sulikanti Agusni.

Katumbiri sendiri yang berarti pelangi adalah sebuah ajang eksibisi kerajinan Nusantara hasil kreativitas para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di seluruh Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika