Kamis 04 Dec 2014 00:53 WIB

Pertamina Belum Kaji Harga Premium Mengambang

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Premium habis - ilustrasi
Premium habis - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) mengaku belum mengkaji kemungkinan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mengikuti harga pasar atau mengambang (floating) seperti pertamax.

Direktur PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang mengatakan, skema harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mengambang belum diusulkan. ''Nanti akan dikaji dulu,'' kata dia kepada ROL, Rabu (3/12) sore.

Sebelumnya, harga BBM bersubsidi diusulkan mengikuti harga pasar. Artinya, tarif BBM bersubsidi akan fluktuatif.

Bambang menuturkan, pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu skema harga BBM bersubsidi mengambang atau mengikuti harga pasar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement