Kamis 04 Dec 2014 00:58 WIB

Lion Group Siap Gantikan Garuda untuk Pekanbaru-Dumai dan Padang

Pesawat Lion Air
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Pesawat Lion Air

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Maskapai Lion Group berencana melayani rute Pekanbaru-Dumai, Riau, dan Pekanbaru-Padang, Sumatera Barat, pergi-pulang satu kali per hari.

"Dalam waktu dekat ini, kami membuka dua rute penerbangan itu dengan menggunakan pesawat ATR-72 berkapasitas 72 kursi," kata Manajer Penjualan Lion Air pekanbaru Novianti Harahap melalui sambungan telepon suler, Rabu.

Prospek Pekanbaru-Dumai memiliki pasar khusus terutama para pekerja perusahaan minyak dan gas bumi yakni PT Chevron Pacific Indonesia dan pengolahan PT Pertamina.

Sedangkan prospek rute Pekanbaru-Padang, menurutnya, juga bagus sebab penduduk Riau dan Sumatera Barat memiliki hubungan erat, dan banyak pula perantau dari Sumbar yang menjalankan usaha atau bisnis, sehingga sering pulang pergi.

"Ada ribuan orang yang menggunakan jalur darat dalam sehari dan memakan waktu sekitar tujuh jam perjalanan. Kalau dengan pesawat, maka hal itu bisa dihemat enam jam. Banyak pengusaha sukses di Riau tidak melupakan kampung halamannya di Sumbar," katanya.

Untuk terakhir kali rute Pekanbaru-Dumai diterbangi maskapai Sky Aviation menggunakan pesawat Fokker 50 berkapasitas 48 kursi. Pada Maret 2014, maskapai itu menghentikan operasional karena masalah finansial dan harus merumahkan pekerjanya.

Rute Pekanbaru-Padang pernah dilayani maskapai pelat merah Garuda Indonesia dengan pesawat Bombardier tipe CRJ 1000 Next Generation berkapasitas 96 tempat duduk, terdiri dari 12 kursi kelas bisnis dan 84 kursi kelas ekonomi.

Namun belum sampai satu tahun melayani rute Pekanbaru-Padang dan Pekanbaru-Batam yang dimulaipada 15 April 2013 dan rute Pekanbaru-Medan terhitung 22 Juli 2013, Garuda menghentikan operasi awal tahun 2014 secara diam-diam.

"Harga tiket yang dijual Garuda cenderung tinggi, dibanding kompetitor untuk rute yang sama. Sementara pelayanan yang mereka berikan kepada penumpang relatif sama untuk penerbangan di bawah satu jam," ucap pegawai Mandiri Tour and Travel Pekanbaru, Muhammad Soleh.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement