Senin 08 Apr 2024 12:16 WIB

Bandara Hang Nadim Batam Layani 132 Penerbangan pada Puncak Arus Mudik

Empat unit pesawat airbus dari Lion Air layani arus mudik Lebaran 2024.

Sejumlah pesawat terbang berada di apron Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (23/2/2024). Industri penerbangan di Tanah Air memasuki fase pemulihan setelah terdampak Covid-19. Pada tahun 2024, diprediksi bisnis angkutan udara akan berangsur bangkit dan mengalami lonjakan jumlah permintaan. Di sisi lain, masih ada persoalan terkait rantai pasok, ketersediaan pesawat, dan kenaikan harga bahan bakar yang harus segera diatasi guna mendukung layanan udara lebih optimal.
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah pesawat terbang berada di apron Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (23/2/2024). Industri penerbangan di Tanah Air memasuki fase pemulihan setelah terdampak Covid-19. Pada tahun 2024, diprediksi bisnis angkutan udara akan berangsur bangkit dan mengalami lonjakan jumlah permintaan. Di sisi lain, masih ada persoalan terkait rantai pasok, ketersediaan pesawat, dan kenaikan harga bahan bakar yang harus segera diatasi guna mendukung layanan udara lebih optimal.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, melayani sebanyak 132 penerbangan pada puncak arus mudik Lebaran 2024.

Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB) Pikri Ilham Kurniansyah di Batam, Senin, mengatakan puncak arus mudik terjadi pada Sabtu (6/4) dengan jumlah penumpang mencapai 20.192 orang.

Baca Juga

"Puncak arus mudik telah terjadi pada Sabtu tanggal 6 April 2024 dengan jumlah penumpang 20.192 orang," ujar Pikri.

Ia menyampaikan bahwa pada mudik tahun ini, tujuan Jakarta, Padang, Pekanbaru, dan Surabaya menjadi rute yang mendominasi arus mudik.

Menurut Pikri, sejak tanggal 3-7 April, Bandara Internasional Hang Nadim Batam telah memberangkatkan 80 ribu penumpang, naik 32 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Alhamdulillah sampai dengan H-2 Lebaran kita tetap lancar dan diberikan kemudahan kelancaran dan juga semua berjalan sesuai dengan rencana," kata dia.

Untuk momentum Lebaran 2024, Manajemen Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau (Kepri), melayani 37 penerbangan ekstra.

Direktur Operasi PT Bandara Internasional Batam (BIB) Nugroho Jati menyebutkan 37 penerbangan ekstra itu didominasi dengan tujuan Batam-Jakarta, Batam-Medan, Batam-Pekanbaru, dan sebaliknya.

"Maskapai yang melayani untuk penerbangan tambahan ada Citilink, Super Air Jet, dan Lion Air," ujar dia.

Nugroho mengatakan, Bandara Hang Nadim Batam tetap siaga 24 jam untuk mengantisipasi dan melayani jika ada pendaratan darurat, baik penerbangan domestik maupun internasional.

"Penerbangan ekstra semuanya pagi sampai sore, jadi tidak ada yang sampai malam. Namun, kalau untuk kondisi darurat kita siaga 24 jam jika ada pesawat yang mendarat darurat ke Batam," kata dia.

Pikri menyebutkan sebanyak empat unit pesawat berbadan besar (airbus) melayani arus mudik Lebaran 2024. Empat unit pesawat airbus tersebut dari maskapai Lion Air. Ia memperkirakan pada hari ini, Hang Nadim Batam akan melayani sekitar 18 ribu penumpang.

"Setiap hari (jumlah penerbang) berbeda-beda penerbangan. Jadi ada yang 132 penerbangan, 118 penerbangan sampai 120 penerbangan tergantung permintaan," ujar Pikri.

Sebelumnya pada puncak arus mudik (6/4) terdapat delapan pesawat airbus dari Garuda Indonesia dan Lion Air yang melayani momen mudik Lebaran. Ia menyampaikan total penumpang per hari dengan rata-rata 18 ribu orang, dan yang tertinggi pada puncak arus mudik 6 April mencapai 20 ribu.

Pikri mengimbau para pemudik untuk melakukan cek in online sebelum keberangkatan guna mengatasi penumpukan penumpang di ruang tunggu keberangkatan pada puncak arus mudik Lebaran.

Ia menyebutkan seluruh maskapai sudah memiliki fasilitas untuk melakukan cek in online.

"Kalau dilihat di konter hanya 1-2 penumpang yang belum melakukan online cek in atau mungkin tidak punya fasilitas atau hal-hal yang lain mungkin, seperti ada yang hamil atau membawa anak-anak. Selebihnya semua menggunakan online cek-in," ujar Pikry.

Ia menyebutkan hampir 95 persen penumpang sudah melakukan online cek-in pada saat momen Lebaran.

 

"Sehingga proses cek-in lebih cepat walaupun ada antrean tapi cepat sekali," kata dia.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement