Ahad 06 Oct 2024 10:12 WIB

Akhir Pekan, Mayoritas Harga Pangan Alami Kenaikan

Harga beras medium maupun SPHP mengalami kenaikan.

Pedagang beras melayani pembeli di salah satu kios di kawasan Pasar Rumput, Jakarta, Senin (3/6/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Mei 2024 mencapai 2,84 persen secara tahunan (yoy) dan deflasi sebesar 0,03 persen secara bulanan (mtm) dengan komoditas penyumbang utama inflasi bulan lalu adalah harga beras
Foto: Republika/Prayogi
Pedagang beras melayani pembeli di salah satu kios di kawasan Pasar Rumput, Jakarta, Senin (3/6/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Mei 2024 mencapai 2,84 persen secara tahunan (yoy) dan deflasi sebesar 0,03 persen secara bulanan (mtm) dengan komoditas penyumbang utama inflasi bulan lalu adalah harga beras

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan pada Ahad (6/10/2024) secara umum mengalami kenaikan, seperti beras, bawang, dan daging sapi. Sedangkan cabai rawit merah turun menjadi Rp 43.580 per kilogram (kg).

Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,13 persen atau Rp20 menjadi Rp 15.530 per kg.

Lalu, harga beras medium juga naik 0,29 persen atau Rp40 menjadi Rp 13.620 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga naik 0,16 persen atau Rp20 menjadi Rp 12.580 per kg.

Selanjutnya harga komoditas bawang merah naik 0,39 persen atau Rp 110 menjadi Rp 28.600 per kg; lalu bawang putih bonggol juga naik 0,23 persen atau Rp 90 menjadi Rp 39.870 per kg.

Sedangkan harga komoditas cabai merah keriting turun 2,23 persen atau Rp 690 menjadi Rp 30.210 per kg; cabai rawit merah juga turun 1,91 persen atau Rp 850 menjadi Rp 43.580 per kg.

Berikutnya harga daging sapi murni naik 0,82 persen atau Rp 1.100 menjadi Rp 135.460 per kg; berbeda dengan daging ayam ras turun 1,16 persen atau Rp400 menjadi Rp 34.120 per kg; kemudian telur ayam ras naik 1,09 persen atau Rp 310 menjadi Rp 28.770 per kg.

Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) juga terpantau naik 0,37 persen atau Rp 40 menjadi Rp 10.810 per kg; lalu gula konsumsi turun 0,17 persen atau Rp 30 menjadi Rp 17.900 per kg.

Kemudian, harga minyak goreng kemasan sederhana naik 0,11 persen menjadi Rp 18.220 per kg; sedangkan minyak goreng curah juga turun 0,73 persen atau Rp 120 menjadi Rp16.280 per kg.

Berikutnya harga tepung terigu curah turun 0,79 atau Rp 80 menjadi Rp 10.070 per kg; lalu tepung terigu non curah juga turun 0,84 persen atau Rp 110 menjadi Rp 12.980 per kg.

Kemudian harga jagung di tingkat peternak naik 2,01 persen atau Rp120 menjadi Rp 6.100 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 0,26 persen atau Rp 30 menjadi Rp 11.500 per kg.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement