REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Andrinof Chaniago mengatakan, pemerintah sadar betul dan sangat berkepentingan menggalang sebanyak mungkin investor.
Karena itulah, kata dia, di pertemuan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) juga misalnya, sebagian besar topik pembicaraan adalah mengenai investasi.
"Kita memerlukan investor. Tetapi penting juga ada filtrasi, misalnya tidak boleh untuk investasi yang menguras Sumber Daya Alam (SDA)," ujar Andrinof di Jakarta, Selasa (25/11).
Selain itu, pemerintah harus menggiring investasi ke sktor riil. "Jadi kalau kemudian ada rencana-rencana besar, tetapi hanya akan menguras SDA, tidak meninggalkan nilai tambah yang berarti, itu salah satu dari sedkit yang akan difilter," lanjutnya.
Penyerahan investasi pada swasta juga, tambah dia, tidak boleh mengambil apa yang menjadi hak publik.
"Ilustrasinya misalnya kita bangun jalan tol untuk mempercepat pergerakan ekonomi dengan menggandeng swasta. Namun investasi itu tidak boleh mencekik, menahan hak publik baik kualitas atau perbaikan jalan misalnya," tambahnya.
Hal itu penting menurutnya dikarenakan merupakan bagian dari rencana pembangunan ekonomi ke depan yang berkualitas. "Tanpa mengurangi, membatasi peluang kalangan pengusaha, peraturan bisa dijalankan," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
