Selasa 18 Nov 2014 00:08 WIB
Kenaikan BBM

Harga BBM Naik Kepolisian Kota Malang Kerahkan Seluruh Petugas

Rep: c74/ Red: Erdy Nasrul
Atrean kendaraan di SPBU hayam wuruk,Jakarta,Senin (17/11).  (Republika/Prayogi)
Atrean kendaraan di SPBU hayam wuruk,Jakarta,Senin (17/11). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Untuk mengatisipasi kericuhan antrian BBM di sejumlah SPBU Kota Malang Polsek Kota Malang mengerahkan seluruh petugasnya. Petugas Kepolisian Banbimas Kota Malang Putu mengatakan seluruh petugas dan kesatuan di Kota Malang dikerahkan untuk menjaga keamanan selama terjadi antrian BBM.

"Semuanya kita turunkan dari Banbimas, Lalu Lintas, Reserse dan Sabhara, menjaga di seluruh SPBU," kata Putu, Senin (17/11).

Dikatakan kepolisian menjaga agar tidak terjadi kericuhan dan kerusuhan. Putu mengatakan hal yang diantisipasi ketika warga mulai lelah mengantri dan saling menyerobot antrian. Hal tersebut akan menyebabkan kericuhan dan bahkan kerusuhan di SPBU.

Putu mengatakan saat-saat rawan ketika harga bensin mulai berganti. Dikhawatirkan pada jam-jam tersebut warga mulai saling serobot dan tidak mau sabar sehingga menciptakan kericuhan.

Kepala SPBU Sutikno mengatakan warga tidak perlu khawatir kehabisan BBM. Karena BBM di SPBU Soekarno-Hatta sudah diprekirakan akan cukup untuk malam ini (17/11). Ia menghimbau warga untuk sabar dan tenang mengantri.

"Untuk malam ini diprekirakan akan cukup kita masih punya 27 ton premium dan 10 ton biosolar," kata Sutikno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement