Senin 10 Nov 2014 23:23 WIB

PLN: Pemerintah Upayakan Tambah Pasokan Listrik Tiga Persen Per Tahun

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Dirut PLN Nur Pamudji
Foto: Republika/Wihdan
Dirut PLN Nur Pamudji

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Untuk menambah pasokan listrik di Indonesia, pemerintah berencana akan menaikkan listrik tiga persen tiap tahunnya. Pasalnya, masih banyak wilayah Indonesia yang belum teraliri listrik.

"Pemerintah commit menaikkan listrik tiga persen per tahun. Paling tidak 2020, 99 persen (wilayah) teraliri listrik," kata Direktur Utama PLN Nur Pamudji. 

Menurutnya, masih banyak rumah tangga yang belum dialiri listrik atau mendapat pasokan listrik yang rendah. "Seperti Riau di pantai timur 40 persen. Gorontalo," katanya.

Nur juga menegaskan aspek pemerataan listrik ini juga menjadi prioritas pemerintah. Menurutnya, dalam lima tahun terakhir ini, rasio elektrivikasi nasional meningkat dari 65 persen menjadi 82 persen. Meskipun begitu, hingga kini aliran listrik masih belum merata.

"Yang belum kabupaten yang baru dibentuk. Nantinya dikembangkan  dengan jaringan jalan. Karena keduanya berhubungan. Jika jaringan menjangkau maka akan ditanam tiang listrik," jelas Nur.

Rapat pembahasan listrik bersama wapres Jusuf Kalla ini diikuti oleh sejumlah menteri. Yakni Menko Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri BUMN Rini M Soemarno, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan, dan Dirut PLN Nur Pamudji. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement