REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Usai mengikuti proses serah terima jabatan Menteri Perhubungan, Rini Soemarno mengatakan kepada awak media, Jumat (31/10), bahwa dia akan terus berkomunikasi dengan direksi PLN untuk mencari solusi "susah-listrik" di Sumatera Utara. Hal ini menyusul pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di istana sore kemarin sore.

"PLN memang masih akan terus ketemu. Salah satu yang selama ini kita dengar, listrik mati nyala mati nyala di Sumut," ujar Rini di Kementeriam BUMN. Sehingga, menurut Rini, jajarannya akan terus mengadakan pertemuan dengan PLN untuk menindak lanjuti hal ini.

Sebelumnya diberitakan Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke pengungsi Sinabung di Karo, Sumatera Utara. Di sana Jokowi mendapat keluhan tentang masyarakat yang kesusahan mendapat akses listrik. "Makanya pak Jokowi ingin masalah listrik ini  cepat diselesaikan," lanjut Rini.

Rini mengungkapkan, salah satu permasalahan listrik di Sumut dikarenakan ada satu pembangkit listrik yang saat ini masih disita oleh kejaksaan. "Pembangkit ini sudah lama dan sampai sekarang masih terkatung katung," ujarnya.

Pembangkit ini memiliki kapasitas 1800 MW. "Dengan kapasitas sebesar ini, bisa sangat membantu Kota Medan, lanjut Rini. Rini mengaku sudah melaporkan hal ini kepada Presiden Jokowi, dan mendesak agar Jokowi ikut  menangani permasalahan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika