Selasa 16 Sep 2014 23:41 WIB

Rupiah Menguat, Pasar Menunggu Sinyal The Fed

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Agung Sasongko
Rupiah
Rupiah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom Bank Central ASia (BCA) David samuel mengatakan penguatan terjadi pada banyak mata uang, bukan hanya rupiah. Penguatan terjadi karena pasar menunggu sinyal yang akan diberikan oleh Bank Sentral Amerika.

"Semua mengapresiasi pertemuan yang akan dilakukan The Fed lusa (17/9). Semua menanti sinyal yang akan diberikan The Fed nanti, apakah mereka masih meneruskan pengetatan moneter atau seperti apa," katanya kepada ROL, Selasa (16/9).

Ia mengingatkan bahwa rupiah sempat kembali melemah akhir-akhir ini. Pelemahan bahkan masih terjadi hingga kemarin, dimana rupiah sempat ditutup pada posisi Rp 11.961 terhadap dolar AS. Kini rupiah bergerak pada kisaran Rp 11.961 terhadap dolar AS.

Namun sedikit kontribusi datang dari kondisi politik di Indonesia. Pasar masih menunggu kepastian postur kabinet yang baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement