Rabu 10 Sep 2014 17:55 WIB

Pemerintah Kucurkan Rp 40 Triliun untuk PLTU Batang

Rep: meiliani fauziah/ Red: Taufik Rachman
Chairul Tanjung
Foto: Republika/Prayogi
Chairul Tanjung

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah mengembalikan  keputusan pembangunan PLTU Batang kepada masyarakat Batang. Sekitar 32 orang penduduk masih melakukan penolakan terhadap kelangsungan proyek tersebut.

"Saya sampaikan ada proyek Rp 40 triliun yang akan masuk ke Kabupaten Batang. Kalau karena 32 orang itu yang tak mau dibebaskan, uang Rp 40 triliun itu gak jadi masuk," kata Menteri Koordinator Chairul Tanjung, Rabu (10/9).

Jika proyek ini batal, maka masyarakat Batang yang akan mengalami kerugian.  Pemerintah memastikan membangun pembangkit listrik baru di Jawa Tengah sebagai pengganti PLTU Batang. Tanah di lokasi pengganti merupakan milik Perusahaan Listrik  Negara (PLN).

Chairul mengatakan sudah bertemu dengan banyak pihak seperti Gubernur, Pangdam, Kapolda, Bupati, Kapolsek, Kapolres sampai Kepala Desa. Pertemuan ini membicarakan masa depan proyek tersebut.

"Sampai hari ini sudah ada kemajuan. Laporan yang saya terima sudah terjadi pembebasan tanah yang lebih baik. Mudah-mudahqn segera selesai. Uang Rp 40 triliub itu bisa membuat masyarakat luar biasa sejahtera," kata Chairul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement