Jumat 05 Sep 2014 11:22 WIB

Masyarakat Pesimistis Terhadap Kondisi Ekonomi Enam Bulan ke Depan

Rep: Satya Festiani/ Red: Esthi Maharani
BBM Subsidi
BBM Subsidi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei konsumen Bank Indonesia (BI) menunjukan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan mendatang sedikit melemah. Pelemahan salah satunya disebabkan kekhawatiran terhadap penurunan subsidi Pemerintah terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM).

Direktur Ekskutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan, penurunan optimisme konsumen terlihat dari penurunan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) sebesar 0,9 poin dari bulan sebelumnya menjadi 124,8.

"Penurunan terdalam terjadi pada indeks ekspektasi terhadap kegiatan usaha 6 bulan mendatang sebesar 3,4 poin menjadi 126,6, diikuti oleh ekspektasi terhadap penghasilan yang turun sebesar 0,8 poin menjadi 135,7," ujarnya, Jumat (5/9).

Melemahnya optimisme konsumen terhadap kegiatan usaha didorong perkiraan terhadap pembiayaan perbankan yang semakin ketat dan juga kekhawatiran terhadap penurunan subsidi Pemerintah terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM). Penurunan subsidi dapat mendorong tingginya inflasi dan melemahkan daya beli masyarakat.

Pelemahan IEK terjadi di 12 kota dengan penurunan terbesar di Samarinda dan Banjarmasin. Berdasarkan tingkat pengeluaran, penurunan IEK terbesar terjadi pada kelompok responden dengan tingkat pengeluaran Rp 3-4 juta per bulan.

Survei konsumen merupakan survei bulanan yang dilaksanakan terhadap kurang lebih 4.600 rumah tangga sebagai responden di 18 kota yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Bandar Lampung, Palembang, Banjarmasin, Padang, Pontianak, Samarinda, Manado, Denpasar, Mataram, Pangkal Pinang, Ambon dan Banten.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement