Kamis 21 Aug 2014 13:28 WIB

Kenaikan Suku Bunga the Fed Bukan Termasuk 'Zero Sum Game'

Rep: Elba Damhuri/ Red: Nidia Zuraya
Suku bunga bank (ilustrasi).
Foto: Wordpress.com
Suku bunga bank (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LINDAU -- Bank Sentral AS, the Fed, dalam waktu dekat akan mengakhiri kebijakan tapering dan mulai menaikkan suku bunga acuan. Peraih Nobel Ekonomi Joseph Stiglitz berpendapat langkah ini memang berdampak besar terhadap ekonomi global, namun tidak bisa dikatakan sebagai zero sum game.

Stiglitz mengatakan kenaikan suku bunga the Fed meski ia prediksi tidak akan tinggi mempengaruhi ekonomi negara-negara berkembang (emerging market). "Tetapi ini bukan berarti negara maju akan diuntungkan dan negara berkembang dirugikan atas kebijakan the Fed," kata Stiglitz di Lindau, Jerman, Rabu (20/8).

Ia menegaskan kondisi demikian tidak sepenuhnya bisa dikatakan sebagai teori permainan nol atau zero sum game. Yang terpenting adalah, kata dia, negara-negara berkembang membuat kebijakan yang memperkuat ekonomi mereka, terutama terkait dengan cadangan devisa dan kontrol modal.

Stiglitz hadir pada pertemuan ekonom dunia dengan para peraih Nobel Ekonomi di Lindau, Jerman. Dari Indonesia ada dua ekonom yang hadir, salah satunya dari UI yang juga peneliti BI, Muslimin Anwar.

Dalam ekonomi, zero sum game mengisyaratkan adanya pihak yang diuntungkan dan pada saat bersamaan dirugikan. Jika dihitung antara pihak yang diuntungkan dan dirugikan hasilnya menjadi nol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement