REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Bursa saham Tokyo dibuka 0,84 persen lebih tinggi Selasa, dibantu oleh pelemahan yen dan "rebound" di New York di tengah meredanya kekhawatiran seputar bentrokan antara Ukraina dan Rusia.
Indeks Nikkei 225 naik 129,34 poin menjadi 15.451,94 di awal perdagangan.
"Masih ada cukup kelangkaan isyarat perdagangan untuk kekuatan pasar yang lebih luas, tapi dengan penguatan dolar, investor bereaksi omatis cenderung untuk menjual," kata eksekutif pimpinan Investrust Hiroyuki Fukunaga.
Dolar berada di posisi 102,63 yen di awal perdagangan Asia, naik dari 102,57 yen di New York pada penutupan Senin dan 102,32 yen di Tokyo pada Senin pagi.
Pelemahan yen positif bagi eksportir Jepang karena membuat mereka kompetitif luar negeri dan mendorong peningkatan keuntungan saat dipulangkan.
Euro dibeli 1,3361 dolar dan 137,11 yen dibanding 1,3363 dolar dan 137,05 yen di perdagangan AS.
Saham AS "rebound" Senin dibanding minggu lalu di tengah berkurangnya kekhawatian bentrokan antara Ukraina dengan Rusia, dengan Dow menguat dan Nasdaq mencapai tertinggi 14 tahun.
Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 1,06 persen pada posisi 16.838,74 sedangkan S & P 500 yang berbasis luas bertambah 0,85 persen menjadi 1.971,74.
Sementara indeks Nasdaq Compossite naik 0,97 persen menjadi 4.508,31 mencapai level tertinggi sejak 31 Maret 2000, ketika pasar berada di titik puncak hampir mencapai 4.000 poin.