REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan karyawan PT. Merpati Airlines menuntut pemerintah memberikan kepastian pembayaran gaji dan tunjangan hari raya. Sejumlah aparat keamanan berjaga di depan para pengunjuk rasa di depan kantor Kementerian Keuangan.
Seorang pendemo, Yeyet Hidayat berharap Kementerian Keuangan berempati agar pembayaran gaji segera dilakukan. Gaji yang dituntut sekitar Rp 200 milyar untuk membayar 1400 orang.
"Pemerintah telah melanggar kesepakatan yang mereka buat," katanya, Rabu (12/8).
Demo kali ini yang kedua kalinya setelah kemarin berdemo di kantor Kementerian BUMN. Jika tidak juga ditanggapi, para karyawan akan melangkah ke istana negara 6 September mendatang.
Advertisement