Kamis 26 Jun 2014 15:31 WIB

BI: Kebutuhan Uang Selama Ramadhan-Idul Fitri Rp 118,5 Triliun

  Petugas menyiapkan pasokan uang tunai untuk kebutuhan anjungan tunai mandiri di salah satu kantor bank di Jakarta, Jum'at (21/12).  (Republika/Aditya Pradana Putra)
Petugas menyiapkan pasokan uang tunai untuk kebutuhan anjungan tunai mandiri di salah satu kantor bank di Jakarta, Jum'at (21/12). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) memproyeksikan kebutuhan uang (outflow) periode Ramadhan dan Idul Fitri 1435 Hijriah (2014) sebesar Rp 118,5 triliun, meningkat 14,9 persen dibandingkan realisasi kebutuhan uang periode 2013 yang mencapai Rp 103,2 triliun.

"Beberapa hal yang mempengaruhi kenaikan outflow tersebut antara lain pembayaran gajik ke-13 PNS-TNI-Polri yang realisasi penarikannya dilakukan ada bulan Juli 2014," kata Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang BI Lambok Siahaan saat diskusi dengan wartawan di Jakarta, Kamis (26/6).

Selain itu, lanjut Lambok, periode awal Ramadhan bersamaan dengan liburan anak sekolah serta jumlah hari libur lebaran yang berjumlah enam hari atau lebih lama dibandingkan 2013 (5 hari) juga mempengaruhi kenaikan outflow Ramadhan/Idul Fitri 2014.

Berdasarkan pecahannya, uang pecahan besar atau Rp 20.000 ke atas, diproyeksikan sebesar Rp 108,8 triliun atau meningkat 14 persen dibandingkan 2013 yang mencapai Rp 95,5 triliun.

Sedangkan untuk uang pecahan kecil atau Rp 10.000 ke bawah, diproyeksikan sebesar Rp 9,6 triliun atau meningkat 25,6 persen dari realisasi periode yang sama pada 2013 yang mencapai Rp 7,7 triliun. Sebagaimana sebuah siklus tahunan, selama periode Ramadhan/Idul Fitri umumnya terjadi peningkatan kebutuhan uang tunai seiring dengan peningkatan transaksi di masyarakat. Posisi uang kartal yang diedarkan (UYD) pada periode lebaran mengalami peningkatan dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 14,9 persen.

Untuk periode Ramadhan/Idul Fitri 2014, Bank Indonesia akan membuka kegiatan layanan kas dari 30 Juni s/d 25 Juli 2014. Adapun kegiatan layanan kas Bank Indonesia selama 6 hari (26-31 Agustus 2014) dan akan buka kembali pada Jumat 1 Agustus 2014 (paska Idul Fitri).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement