REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu dibuka melemah 9,04 poin atau 0,18 persen ke posisi 4.933,12 , sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 2,35 poin (0,28 persen) ke level 832,95 mengikuti pergerakan bursa saham global.
"Mengikuti sentimen di bursa AS dan Eropa yang mengalami pelemahan berimbas pada bursa saham di kawasan Asia pada pagi ini termasuk indeks BEI," kata Analis Samuel Sekuritas Aiza di Jakarta, Rabu.
Ia mengemukakan bahwa minimnya sentimen dan juga aksi tunggu terhadap keputusan bank sentral AS (ECB) terkait suku bunga dan juga pengumuman produk domestik bruto (PDB) kuartal I 2014 di sebagian negara Eropa menjadikan Bursa AS dan Eropa mengalami pelemahan.
Ia menambahkan bahwa sentimen dari dalam negeri yang juga cenderung kurang mendukung seiring dengan tren pelemahan nilai tukar rupiah, perkembangan politik yang diluar perkiraan serta memburuknya neraca perdagangan Indonesia periode April 2014 membuat laju indeks BEI tertahan.
Kendati demikian, menurut dia, di tengah kondisi minimnya sentimen positif seperti saat ini, saham-saham dengan nilai kapitalisasi rendah dan juga batubara masih memiliki momentum penguatan.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 108,52 poin (0,47 persen) ke level 23.182,52, indeks Nikkei turun 1,97 poin (0,01 persen) ke level 15.032,28 dan Straits Times melemah 10,48 poin (0,32 persen) ke posisi 3.285,82.