REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--PT Semen Baturaja yang berkantor pusat di Kota Palembang, Sumatera Selatan terus berupaya melakukan proses perluasan usaha atau ekspansi ke Provinsi Jambi.
"Program ekspansi ke Jambi terus berjalan, sekarang ini tim telah menyelesaikan pembebasan lahan dan analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal) untuk lokasi perkantoran dan pabrik semen," kata Kepala Humas PT Semen Baturaja Sahadi di Palembang, Senin.
Ia menjelaskan, berdasarkan perkembangan proses penyiapan lahan dan berbagai perizinan terkait pembangunan pabrik baru itu, pihaknya siap melakukan ekspansi ke provinsi tetangga tersebut untuk memenuhi kebutuhan semen dalam negeri yang terus meningkat.
"Jika seluruh proses persiapan dan tender pelaksana proyek pembangunan pabrik baru itu berjalan lancar sesuai rencana, pada tahun 2014 ini bisa dilakukan peletakan baru pertama atau pemancangan tiang pertama pabrik semen kedua di luar Sumsel," ujarnya.
Menurut dia, pabrik semen baru tersebut akan dibangun di Desa Bukit Bulan, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi.
PT Semen Baturaja kini memiliki tiga unit pabrik masing-masing satu unit di Kota Palembang dan Baturaja, Sumsel serta di Kota Panjang, Lampung dengan kapasitas terpasang setelah dilakukan penambahan kapasitas produksi mencapai dua juta ton semen per tahun.
Dengan dilakukannya penambahan satu pabrik baru tersebut diharapkan kebutuhan semen untuk menunjang pembangunan daerah di wilayah provinsi sekitar Sumatera Selatan dapat dipenuhi secara maksimal.
Perusahaan semen milik negara ini memiliki kewajiban menjaga keberlangsungan pasokan semen dalam negeri khususnya di wilayah Sumatera Bagian Selatan meliputi provinsi Sumsel, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Jika program perluasan usaha atau ekspansi itu berjalan sesuai rencana, diprediksi pembangunan pabrik baru tersebut bisa dirampungkan pada 2016 dan dapat menambah kapasitas produksi semen sebanyak 1,8 juta ton per tahun, kata Sahadi.