REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Setiap menghadapi Bulan Ramadhan dan Idul Fitri, inflasi di Tanah Air selalu meningkat. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo merekomendasi empat K untuk menekan inflasi.
Agus mengatakan, K yang pertama adalah ketersediaan pasokan. "Cari komodias strategis masing-masing wilayah. Yakinkan ketersediaannya baik," ujar Agus dalam Sarasehan Nasional bertema Kebangkitan Ekonomi Bangsa, Selasa (20/5).
K yang kedua adalah keterjangkauan harga. Pemerintah Daerah harus memastikan harga terjangkau. Agus meminta Pemerintah Daerah untuk mencari pasar induk dan mengupayakan pembentukan harga yang efisien.
Selanjutnya adalah kelancaran distribusi. Ia mengatakan, Pemerintah Daerah harus meyakinkan fasilitas transportasi yang baik, termasuk pelabuhan atau stasiun. "Perlu juga koordinasi dengan penegak hukum. Kadang di jalan dicegat-cegat," ujarnya.
Agus mengatakan, K yang terakhir adalah komunikasi. Pemerintah daerah harus dapat mengendalikan ekspektasi. "Biasanya kalaau ada berita komoditi tak ada, langsung semua harga naik. Padahal cuma spekulasi. Harus ada komunikasi," ujar Agus.