REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) tengah membidik pasar Asia. Perseroan telah melakukan kerja sama dengan sebuah perusahaan ritel asal Filipina.
"Kami sudah kerja sama untuk membentuk perusahaan patungan," ujar Sekretaris Perusahaan Alfaria Tomin Widian di Jakarta, Senin (19/5).
Pada tahap awal, perseroan akan membangun pusat distribusi di Filipina. Terkait pembukaan gerai, perseroan menyatakan hal tersebut masih terlalu dini. Tomin mengatakan, perseroan perlu mendirikan pusat distribusi terlebih dahulu sebelum membuka gerai.
Diharapkan pusat distribusi bisa dibangun tahun ini. Apakah produk dijual di gerai ritel lokal di Filipina, Tomin mengatakan hal tersebut belum dibicarakan.
Alfaria mempercayakan kerja sama ini pada perusahaan Filipina. Filipina dipilih karena karakter pasarnya sama dengan Indonesia. "Untuk ritel memang memerlukan local understanding. Jadi kami percayakan pada Filipina," ujar Tomin.
Ekspansi di dalam negeri, perusahaan yang mengelola gerai Alfamart ini akan meembuka 1.200 gerai baru hingga akhir 2014. Sampai Maret 2014, Alfaria sudah membuka 288 gerai di seluruh Indonesia. Perseroan juga akan membuka tiga pusat distribusi.
Untuk mendanai pembukaan gerai, Alfaria menyiapkan dana Rp 1,8 triliun-Rp 2 triliun. Dana ini sekira 70 persen akan berasal dari pinjaman perbankan dan sisanya kas.