Ahad 04 May 2014 16:25 WIB

Laba Bersih Adhi Karya Kuartal I 2014 Tumbuh 40,9 Persen

Rep: Friska Yolandha/ Red: Mansyur Faqih
Proyek Adhi Karya
Foto: Republika/Wihdan
Proyek Adhi Karya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adhi Karya membukukan laba bersih hingga akhir kuartal I 2014 sebesar Rp 16,2 miliar. Nilai ini tumbuh 40,9 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan laba didukung oleh peningkatan pendapatan usaha, yaitu sebesar Rp 1,4 persen. "Maret tahun lalu pendapatan Adhi Karta hanya Rp 1,3 triliun," kata sekretaris perusahaan M Aprindy, Ahad (4/5).

Perolehan kontrak baru di kuartal I 2014 mencapai Rp 1,5 triliun. Perolehan ini didominasi oleh proyek-proyek infrastruktur dan gedung. 

Pada awal April 2014, Adhi Karya berhasil memperoleh persetujuan para pemegang saham terkait agenda perubahan anggaran dasar untuk mendukung rencana perseroan dalam kegiatan usaha bidang penyelenggaraan sarana dan prasarana perkeretaapian termasuk monorel. Perseroan juga memperoleh izin untuk penyelenggaraan kepariwisataan khususnya usaha hotel. 

Belanja modal sepanjang 2014 direncanakan sebesar Rp 879 miliar. Belanja modal itu dipakai untuk mendukung investasi bisnis hotel, investasi properti dan realti, investasi pada proyek infrastruktur dan transportasi. Sumber dana yang digunakan berasal dari obligasi tahap II, cadangan perusahaan dan pinjaman bank. 

Tahun ini, Adhi menargetkan total kontrak baru sebesar Rp 21,1 triliun kontrak baru. Sebesar Rp 11,9 triliun atau 54 persen berasal dari jasa konstruksi. Lini bisnis EPC diharapkan berkontribusi sebesar Rp 2,7 triliun atau 12,2 persen. Sedangkan sektor properti dan realti diharapkan berkontribusi masing-masing 6,2 persen dan 3,5 persen.

Pendapatan usaha ditargetkan sebesar Rp 14,7 triliun atau tumbuh 50,6 triliun. Sedangkan, laba bersih diharapkan bisa diperoleh sebesar Rp 570,6 miliar atau tumbuh 40,5 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement