REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange bergerak turun pada Senin (21/4) atau Selasa (22/4) pagi WIB, ditutup pada tingkat terendah sejak 3 April karena penjualan teknis.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni merosot 5,4 dolar AS atau 0,42 persen menjadi menetap di 1.288,5 dolar AS per ounce. Emas telah menembus rata-rata pergerakan 200-hari sekitar 1.299 dolar AS, yang memicu aksi jual. Dukungan berikutnya menjadi berada pada pergerakan rata-rata 100-hari di sekitar 1.277 dolar AS.
Beberapa data ekonomi yang dirilis pada Senin (21/4) tampak bervariasi. Indeks Kegiatan Nasional dari The Fed Chicago turun menjadi 0,2 pada Maret dari 0,53 pada Februari, sementara indeks ekonomi terkemuka dari The Conference Board naik 0,8 persen pada Maret, setelah naik 0,5 persen pada Februari, menandakan bahwa pertumbuhan dapat melaju kian cepat dalam beberapa bulan mendatang.
Investor juga memperhatikan ketidakpastian di Ukraina. Beberapa analis pasar memprediksi bahwa emas akan segera menemukan dukungan lagi dari permintaan safe haven.
Sementara harga perak untuk pengiriman Mei turun 24,5 sen atau 1,25 persen menjadi ditutup pada 19,351 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 28 dolar AS atau 1,96 persen menjadi berakhir pada 1.400,7 dolar AS per ounce.