REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan pendapatan usaha sepanjang 2013 sebesar Rp 3,029 triliun. Pendapatan perseroan tumbuh 39,91 persen bila dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya, yaitu Rp 2,16 triliun.
Laba perusahaan tercatat tumbuh 51,44 persen menjadi Rp 1,13 triliun. Perolehan laba juga ditunjang dari penghasilan bunga yang naik menjadi Rp 115,39 miliar pada 2013 dari tahun sebelumnya sebesar Rp 48,81 miliar.
Beban pokok pendapatan meningkat dari Rp 931,47 miliar menjadi Rp 1,26 triliun. Beban penjualan perseroan ikut meningkat menjadi Rp 122,5 miliar pada 2013. Beban umum perseroan naik menjadi Rp 130,5 miliar sepanjang 2013.
Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3), pendapatan bersih perseroan ditopang oleh penjualan kondominium dan kantor sebesar Rp 1,21 triliun atau 40,1 persen dari total pendapatan. Selain itu, perseroan juga memperoleh pendapatan dari sewa dan jasa pemeliharaan sebesar Rp 948,92 triliun. Sisanya diperoleh dari pendapatan hotel Rp 154,15 miliar, penjualan tanah dan bangunan Rp 373,26 miliar, dan pendapatan usaha lainnya Rp 336,92 miliar.
Pakuwon membukukan total liabilitas naik 17,85 persen menjadi Rp 5,19 triliun pada 31 Desember 2013. Ekuitas perseroan tumbuh 30,8 persen menjadi Rp 4,1 triliun.