Kamis 20 Mar 2014 11:10 WIB

Slot Satelit BRI Diputuskan Pekan Depan

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
Nasabah mendapatkan pelayanan dari petugas di Kantor Cabang PT Bank Rakyat Indonesia.
Foto: ANTARA/Teresa May
Nasabah mendapatkan pelayanan dari petugas di Kantor Cabang PT Bank Rakyat Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BRI) menanti keputusan Pemerintah mengenai slot orbit satelit. Perseroan berambisi untuk memiliki slot satelit sendiri. "Minggu depan keputusannya kebutuhan BRI terakomodasi," ujar Direktur Utama BRI Sofyan Basir baru-baru ini.

Terkait slot satelit tersebut, pemerintah memiliki beberapa pilihan. Pilihannya adalah menyerahkan pengelolaan slot orbit ke BRI, meneruskan slot orbit dikelola oleh Indosat untuk satelit Palapa E, dan mengadopsi model bisnis Condosat oleh BRI dan Indosat. Condosat merupakan sinergi beberapa pihak dalam pengelolaan slot orbit satelit.

Sofyan mengatakan, BRI membutuhkan 30 transponder dalam 10 tahun ke depan. Perseroan telah mengajukan proposal untuk mengelola slot orbit satelit 150,5 derajat Bujur Timur (BT) kepada Kementerian Telekomunikasi dan Informasi.

Alokasi dana untuk keperluan tersebut sebesar Rp 2,5 triliun. Kepemilikan satelit pribadi dinilai akan lebih efisien daripada harus membayar sewa infrastruktur teknologi informasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement