Senin 10 Mar 2014 16:12 WIB

Bank Abu Dhabi Tawarkan Investasi di Industri Smartphone

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
Smartphone. Ilustrasi.
Foto: alextheinformer
Smartphone. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Abu Dhabi Islamic Bank (ADIB) menawarkan kesempatan investasi rendah risiko di industri manufaktur smartphone. Seperti diketahui, smartphone merupakan industri yang perkembangannya paling cepat di dunia.

Sebagai bagian dari penawaran wealth managemen, ADIB meluncurkan investasi yang memberikan jaminan 100 persen return pada investor. Investasi ini bertenor 18 bulan dan menawarkan kesempatan untuk memperoleh keuntungand dari manufaktur smartphone raksasa dunia, termasuk Apple Inc, Lenovo Group Ltd, LG Electronics dan Samsung Electronics Co.

Dilansir Zawya, Senin (10/3), pesatnya permiintaan data nirkabel mendorong permintaan untuk smartphone dan tablet. Penjualan smartphone untuk pertama kalinya menembus satu miliar unit pada akhir 2013. Diperkirakan, pengiriman smartphone tahun ini tumbuh 20 persen.

Di tengah volatilitas pasar global, ADIB menawarkan investasi peoteksi dengan risiko yang cukup rendah dan return yang sehat. Sebelumnya melalui bisnis yang serupa, ADIB juga menawarkan investasi rendah risiko di industri manufaktur mobil.

Penawaran ini disambut oleh invesor. Tahun lalu, investasi emas yang ditawarkan ADIB memberikan return 15 persen. Sedangkan tawaran investasi di industri minyak dan gas (migas) memberikan return lebih tinggi, yaitu 18 persen. Diharapkan return dua digit juga dapat diperoleh dari investasi di manufaktur smartphone.

Penawaran terbaru ini merupakan pendekatan manajemen terbaru ADIB untuk nasabah yang ingin melakukan divestasi investasi. Strategi ini dilakukan untuk memberikan solusi investasi terbaik bagi nasabah kelas menengah atas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement