REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir yang melanda beberapa titik di kawasan ibukota diyakini tidak akan mengerek rasio kredit bermasalah (NPL) perbankan. Padahal beberapa nasabah terkena dampak banjir.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia, Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja, mengatakan nasabah pasti terpengaruh jika banjir mengganggu kinerja mereka. Misalnya panen gagal, persediaan barang terendam banjir dan tidak diasuransikan, serta mobil-mobil yang rusak berat. "Maka pasti ada pengaruh pada nasabah," ujar Jahja, Rabu (22/1).
Kendati nasabah terpengaruh, Jahja mengatakan dampak terhadap perbankan tidak terlampau signifikan. Banjir yang melanda nasabah pun tidak akan membuat NPL meningkat.
Banjir juga telah membuat beberapa cabang bank berhenti beroperasi untuk sementara. Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP, Tbk, Parwati Surjaudaja, mengatakan beberapa kantornya sempat tak beroperasi. Namun sejak kemarin, Selasa, semua kantor sudah kembali beroperasi.