Selasa 17 Dec 2013 07:31 WIB

Industri Musik Sumbang 5,7 Miliar Dolar AS untuk Perekonomian Inggris

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Industri musik di Inggris diperkirakan memberikan kontribusi 3,5 miliar pound (5,7 miliar dolar AS) per tahun terhadap perekonomian Inggris, sebuah kelompok lobi industri mengatakan pada Senin.

UK Music, sebuah organisasi yang mewakili industri musik komersial di Inggris, memberikan angka dalam sebuah laporan yang dikeluarkan pada Senin.

Kelompok itu mengatakan angka tersebut mencakup 1,6 miliar pound kontribusi dari musisi, komposer dan penulis lagu, 634 juta pound dari rekaman musik, 662 juta pound dari live music (musik langsung), 402 juta pound dari penerbitan musik, 151 juta dari perwakilan musik, serta 80 juta dari produser musik dan studio rekaman.

Nilai ekspor industri musik Inggris mencapai 1,4 miliar pound per tahun, dan industri juga menyediakan lebih dari 101.000 pekerjaan penuh waktu, kata UK Music .

Jo Dipple, kepala eksekutif UK Music, mengatakan angka-angka menunjukkan bahwa musik Inggris adalah "kontributor substansial terhadap perekonomian" menyebut musik "??aset hebat Inggris".

"Pemerintah telah mengatakan ingin mendukung industri kreatif tetapi sampai sekarang belum memiliki data yang tepat diserahkan," tambah Dipple .

"Sebuah gambaran yang realistis tentang bagaimana industri akan mengarah pada pemahaman yang lebih baik dari lingkungan investasi dan peraturan yang diperlukan untuk membantu industri kita berkembang," katanya.

Laporan lain dari UK Music juga menunjukkan bahwa wisatawan penggemar musik menambahkan miliaran dolar untuk perekonomian Inggris dengan menghadiri acara-acara musik langsung (live) setiap tahunnya.

Angka menunjukkan bahwa sekitar 6,5 juta wisatawan yang mencintai musik menghasilkan 2,2 miliar pound bagi perekonomian saat menghadiri festival dan konser pada 2012.

UK Music meminta pemerintah untuk mengadopsi strategi pariwisata musik dan mulai mengembangkan kebijakan yang bergabung dengan organisasi untuk membantu memanfaatkan keuntungan ekonomi dari industri musik di negara itu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement