Jumat 25 Oct 2013 19:53 WIB

Pengamat: Pemerintah Jangan Terus Bicara Efisiensi Belanja

Rep: Friska Yolandha/ Red: A.Syalaby Ichsan
Defisit (ilustrasi)
Foto: FINANCIALRED.COM
Defisit (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan melakukan sejumlah efisiensi di berbagai bidang untuk menekan defisit anggaran. Ekonom PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Ryan Kiryanto menilai, pemerintah sebaiknya mencari cara bagaimana mengoptimalkan penerimaan yang ada alih-alih melakukan penghematan.

"Ini harus ditanyakan ke Kementerian Keuangan, bagaimana mengoptimalkan penerimaan baik dari pajak, hibah, maupun penerimaan negara bukan pajak," kata Ryan kepada Republika, Jumat (25/10).

Ryan menyayangkan hal ini jarang sekali didiskusikan. Selama ini yang dibahas selalu saja dari sisi belanja dan efisiensi. "Upaya mendongkrak penerimaan nyaris jarang didiskusikan," kata Ryan.

Pemerintah berencana akan memangkas beberapa anggaran belanja pegawai untuk meningkatkan efisiensi dalam rangka menekan defisit anggaran. Salah satunya adalah memangkas biaya perjalanan dinas dan menurunkan fasilitas menteri dari kelas satu ke fasilitas sekelas eselon satu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement