Jumat 02 Aug 2013 23:46 WIB

Tarik Minat Investor, OJK Terus Upayakan Perbaiki Pasar Modal

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mengupayakan membuat pasar modal lebih baik dengan melakukan pendalaman pasar (market deepening) serta perbaikan produk investasi.

Anggota Dewan Komisioner Pengawasan Pasar Modal OJK Nurhaida di Jakarta, Jumat (2/8), mengatakan upaya itu dilakukan agar dapat menarik minat investor dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia.

"Jika saat ini ada beberapa investor yang melakukan beberapa penyesuaian pilihan saham di dalam portofolionya, itu adalah keinginan investor. Yang harus kami lakukan adalah dengan menarik minat investor untuk kembali berinvestasi di pasar modal Indonesia," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, OJK juga akan terus melakukan beberapa upaya salah satunya dengan mengajak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan penawaran saham perdana (IPO) di pasar modal Indonesia.

"Kami sudah ada pembicaraan. Jika BUMN masuk ke pasar modal, nilai pasar modal akan bertambah signifikan. Namun, hal tersebut merupakan ranah dan kewenangan dari Kementerian BUMN," ucap Nurhaida.

Ia mengaku bahwa OJK hanya dapat memberikan pemahaman kepada perusahaan BUMN terkait dari manfaat melakukan IPO. Alasannya dengan melakukan IPO, perusahaan BUMN dapat menerapkan tata kelola perusahaan lebih baik (GCG).

Syarat bagi emiten di pasar modal Indonesia adalah memiliki tata kelola perusahaan yang baik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement