Rabu 24 Jul 2013 17:07 WIB

Buka Penerbangan Pekanbaru-Medan, Garuda Siapkan Harga Promosi

Sejumlah pesawat milik Maskapai Garuda Indonesia parkir di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Sejumlah pesawat milik Maskapai Garuda Indonesia parkir di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Maskapai pelat merah Garuda Indonesia resmi melayani penerbangan dengan rute Pekanbaru-Medan pulang pergi satu kali sehari terhitung mulai 22 Juli menggunakan pesawat jenis Bombardier berkapasitas 96 kursi.

"Secara resmi Garuda melayani masyarakat sejak Senin (22/7) dan membawa penumpang sekitar 80 persen dari kursi yang tersedia," kata Airport Duty Manager Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Ibnu Hasan di Pekanbaru, Rabu.

Sebelumnya, kata dia, sudah ada empat maskapai yang lebih dahulu beroperasi pada rute tersebut, yakni Lion Air, Sriwijaya Air, AirAsia Indonesia, dan Mandala Airlines yang masing-masing memiliki satu kali penerbangan.

Maskapai yang memili konsep "full service airline" atau maskapai dengan pelayanan penuh, lanjut dia, harus bersaing dengan keempat maskapai yang menerapkan "low cost airlines" atau penerbangan dengan biaya murah.

"Yang jelas kehadiran Garuda bersaing di rute Pekanbaru-Medan menunjukkan bahwa perekonomian Riau makin stabil dan begitu juga dengan Medan yang lebih dahulu berkembang," katanya.

General Manager Garuda Indonesia Branch Office Pekanbaru Suyatno Rifat mengatakan bahwa rute Pekanbaru-Medan ditempuh dengan waktu sekitar 51 menit dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru ke Bandara International Polonia atau Bandara Internasional Kuala Namu.

Rencana pembukaan rute baru tersebut telah dilakukan pada tahun lalu dan seiring dengan perjalanan waktu penumpang pada tujuan itu mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

"Harga promosi kami buka sampai dengan 31 Juli senilai Rp 370 ribu per orang. Harga tersebut sudah 'airport tax'," ucapnya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement