REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah menyerap dana sebesar Rp10,65 triliun dari lelang lima seri obligasi atau surat utang negara (SUN) pada Selasa ini yang ditujukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2013.
Keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan di Jakarta, Selasa, menyebutkan penawaran yang masuk dalam lelang tersebut mencapai Rp16,65 triliun.
Jumlah dimenangkan sebesar Rp10,65 triliun itu lebih besar dari jumlah indikatif yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp7,5 triliun.
Rincian jumlah dimenangkan itu terdiri dari seri SPN12140703 sebesar Rp7,35 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,92 persen, imbal hasil tertinggi dimenangkan 7,00 persen. Penawaran yang masuk untuk seri ini sebesar Rp10,91 triliun dengan imbal hasil tertinggi masuk 8,00 persen dan terendah 6,80 persen.
Seri FR0066 sebesar Rp0,20 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,63 persen, imbal hasil tertinggi dimenangkan 7,70 persen, tingkat kupon 5,25 persen. Penawaran masuk untuk seri ini sebesar Rp0,55 triliun dengan imbal hasil tertinggi 8,50 persen dan terendah 7,50 persen.
Seri FR0064 sebesar Rp1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,59 persen, imbal hasil tertinggi dimenangkan 8,67 persen, tingkat kupon 6,13 persen. Penawaran masuk untuk seri ini sebesar Rp1,41 triliun dengan imbal hasil tertinggi masuk 9,00 persen dan terendah 8,49 persen.
Seri FR0065 sebesar Rp0,85 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,77 persen, imbal hasil tertinggi dimenangkan 8,82 persen dan tingkat kupon 6,63 persen. Penawaran masuk untuk seri ini Rp2,21 triliun dengan imbal hasil tertinggi 9,11 persen dan terendah 8,69 persen.
Seri FR0067 sebesar Rp1,25 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,89 persen, imbal hasil tertinggi dimenangkan 8,95 persen, tingkat kupon 8,75 persen. Penawaran yang masuk Rp1,45 triliun dengan imbal hasil tertinggi 9,50 persen dan terendah 8,85 persen.