Ahad 14 Jul 2013 17:55 WIB

Apple Akan Buat Arloji Pintar, Pembuat Jam Di Swiss Tak Khawatir

Aneka jam tangan Swatch
Foto: reuters
Aneka jam tangan Swatch

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Para pembuat arloji di Swiss mengawasi perkembangan Apple dalam rencana menciptakan arloji pintar tetapi mengatakan bahwa mereka tidak terlalu cemas mengenai teknologi maju yang akan menyerbu tradisi mereka yang sudah termashur. Perusahaan perangkat teknologi yang berpusat di California, AS, tersebut hingga saat ini masih menutup rapat-rapat informasi mengenai rencana untuk mengeluarkan produk sepopular iPhone dan iPad berupa perlengkapan canggih yang bisa dikenakan di pergelangan tangan.

Para pengamat industri memperingatkan bahwa produk baru Apple dan teknologi besar lainnya memasuki industri tradisional yang sempit, yakni pembuat jam, bisa menjadi pasar yang revolusioner. "Saya kira ini akan mengarah pada perubahan besar," kata Jerome Bloch, kepala mode pria pada rumah mode Paris Nelly Rodi.

Arloji pintar ini diperkirakan bakal memikat kelompok generasi Y, yaitu mereka yang dilahirkan di tengah perkembangan teknologi-cerdas antara 1980-2000. "Para penggemar barang mewah di semua usia, yang cenderung menjadi konsumen besar teknologi baru, agaknya juga akan terkena rayuan," kata Rodi kepada AFP, Ahad (14/7).

Apple sudah terbukti kemampuannya dalam mendesak pasar baru, mendefinisi ulang pembelian musik sebelum melemparkan telepon genggam. Namun ambisi Apple tidak menimbulkan kecemasan di penggunan Alpen, Swiss, tempat tradisi pembuat arloji.

"Agak terlalu mewah untuk berpikir bahwa arloji jenis ini akan gagal bersaing dengan jam-jam Swiss," kata Jean-Claude Biver, kepala industri jam mewah merek Hublot milik LVMH. "Mereka dalam kasus tertentu sudah jelas tidak bersaing dengan arloji Swiss yang dikenal kebanyakan untuk pasar ekspor," tambah Biver.

Menurut analis Keplre, Jon Cox, merek-merek arloji buatan Amerika dan Asia yang mungkin terpukul ketika arloji pintar ini beredar. "Saya pikir dampak pada kelompok arloji Swiss akan kurang dari 0,5 persen dari seluruh keuntungan operasional," ujarnya.

Pada tahun 1970-an pembuat arloji Swsiss terpukul berat ketika mereka ketinggalan kapal dalam revolusi quartz, tetapi sudah bisa kembali dengan balas dendam berkat arloji Swacth. Arloji buatan Swiss yang mendukung lomba layar Oracle America Cup telah mengembangkan jam tangan dengan data berskala luas, termasuk untuk melihat arah angin dan kemiringan perahu bagi para pelaut.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement