REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia mengharapkan sebanyak 40 perusahaan dapat mencatatkan sahamnya di pasar modal domestik melalui penawaran umum perdana saham pada 2013.
"Target IPO BEI tahun ini sebanyak 30 perusahaan, tetapi kami berharap sebanyak 40 perusahaan," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen ketika ditemui di Jakarta, Jumat (12/7).
Ia mengatakan selama tahun ini sebanyak 24 perusahaan telah mencatatkan sahamnya di BEI, pencapaian itu yang mendorong otoritas pasar modal untuk dapat melebihi target yang ditetapkan BEI. "Sudah ada lima perusahaan yang siap mencatatkan sahamnya di BEI, lalu pekan depan ada salah satu perusahaan sektor perbankan skala nasional yang ingin melakukan mini expose," ujarnya.
Ia mengemukakan lima perusahaan yang siap mencatatkan sahamnya pada semester kedua tahun ini yakni PT Grand Kartech, PT Sidomuncul, PT Arita Prima, PT Siloam Internasional Hospitals, dan PT Kota Delta Mas.
Sejauh ini, lanjut dia, BEI juga bekerja sama dengan beberapa asosiasi salah satunya Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), dan Asosisasi Pengusahaa Indonesia (Apindo) untuk ikut mengembangkan pasar modal.