REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Indonesia AirAsia (AirAsia) masih akan fokus pada penerbangan bertarif murah atau low cost carrier (LCC). Untuk memenangkan persaingan di pasar Asia, AirAsia mengedepankan penerbangan dengan tarif yang terjangkau dan penerbangan yang nyaman untuk masyarakat.
"Kami akan fokus di one class, itu adalah bisnis modal kami, satu tipe pesawat dan satu kelas," ujar Direktur Komersil PT Indonesia AirAsia, Bernard Francis, Kamis (4/7). Ia mengatakan bahwa AirAsia tidak takut kalah saing dengan maskapai penerbangan lainnya.
Jumlah penumpang AirAsia Indonesia meningkat 36 persen dibandingkan tahun lalu. Tahun ini jumlah penumpang ditargetkan sebesar 7 juta orang. Tahun ini perseroan akan menambahkan empat pesawat, sehingga di akhir tahun 2013 jumlah pesawat akan mencapai 29 pesawat.
"Kita akan tambah empat pesawat di bulan Agustus dan November. Semuanya Airbus," ujar Bernard.