Senin 01 Jul 2013 12:41 WIB

Bank Muamalat-Garuda Kerja Sama Pembiayaan 'Booking Seat' Tiket Umrah

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Nidia Zuraya
Travel Haji dan Umrah (ilustrasi)
Foto: Antara
Travel Haji dan Umrah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan Bank Muamalat Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama fasilitas pembiayaan pembelian tiket umrah Garuda Indonesia oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU). Bank Muamalat akan memberikan fasilitas pembiayaan booking seat atas reservasi yang telah dikonfirmasi untuk pembelian tiket umroh Garuda Indonesia oleh PPIU.

Direktur Utama PT Bank Muamalat, Arviyan Arivin mengatakan sebelumnya bank telah menandatangani perjanjian dengan Garuda Indonesia melalui perjanjian pembelian tiket pesawat lewat Muamalat. "Kami belajar dari Garuda Indonesia yang senantiasa melakukan transformasi bisnis," ujarnya di Garuda City Centre, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta, Senin (1/7).

Direktur Utama PT Bank Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengatakan perjanjian ini dilakukan setelah melewati proses selama setahun. "Ini merupakan tahapan baru pengembangan sinergi usaha masing-masing," ucapnya.

Direktur Keuangan Garuda Indonesia Handrito Harjono menambahkan, kerja sama tersebut dapat membantu likuiditas para mitra bisnis Garuda dalam hal ini penyelengara perjalananan ibadah umroh. "Hal ini dapat mengoptimalisasikan tingkat keterisian kursi penerbangan Garuda Indonesia, khususnya untuk penerbangan ke Jeddah," kata Handrito.

Para penyelenggara perjalanan ibadah umrah diharapkan dapat mengantisipasi potensi pasar perjalanan umroh seiring meningkatnya peminat perjalanan umroh dari tahun ke tahun meski dengan kuota keberangkatan terbatas.

Direktur Ritel Bank Muamalat Adrian Gunadi menyebut sebagai maskapai utama yang memfasilitasi ibadah Haji dan Umroh, Garuda Indonesia merupakan mitra strategis dalam mengembangkan layanan sekaligus meningkatkan customer base Bank Muamalat. Perjanjian ini berlaku selama satu tahun, terhitung sejak dilakukan penandatangan perjanjian kerja sama hari ini.

Untuk mengakses fasilitas pembiayaan ini, PPIU dapat mengajukan permohonan pembiayaan atas sejumlah seat penerbangan dengan status confirmed dari Garuda Indonesia kepada Bank Muamalat yang dilengkapi kode khusus. Apabila dokumen yang dipersyaratkan lengkap maka proses pencairan pembiayaan hanya memerlukan waktu tujuh hari kerja. 

Bank Muamalat juga memberikan jaminan pembiayaan fleksibel bagi PPIU yaitu berupa receipt dan deposit form yang diterbitkan pleh Garuda Indonesia sebagai bukti pembayaran Deposit. Fasilitas ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi agen travel dalam mengatasi permasalahan likuiditas yang kerap terjadi dalam menyelenggarakan ibadah Haji dan Umroh.

Dalam memanfaatkan fasilitas pembiayaan ini, PPIU wajib terdaftar sebagai anggota Asosiasi penyelenggara Umroh dan haji seperti Himpunan Penyelenggara Umrah & Haji Indonesia (HIMPUH), Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (AMPHURI) serta Asosiasi Penyelenggara Haji Umroh dan Inbound Indonesia (ASPHURINDO). Beberapa mitra travel agen yang telah menjalin kerja sama dengan Bank Muamalat diantaranya ESQ Tour&Travel, NRA, Gaido Travel dan Annisa Travel

Selain menyalurkan pembiayaan bagi deposit seat pesawat, Bank Muamalat juga menerbitkan Bank Garansi bagi perpanjangan izin operasional travel agent kepada PPIU. Kerja sama ini juga akan dikembangkan ke arah pembiayaan lainnya seperti Bank Garansi bagi pemesanan kamar hotel di Saudi Arabia, serta fasilitas lainnya.

Bank Muamalat dan Garuda Indonesia  telah mengimplementasikan kerja sama ticketing sehingga nasabah dapat menjalankan pembelian tiket Garuda Indonesia menggunakan rekening Bank Muamalat. Teknisnya, nasabah Bank Muamalat dapat memesan tiket melalui call center Garuda Indonesia sehingga mendapatkan kode pembayaran.

Selanjutnya transaksi pembayaran dilakukan melalui salah satu dari 1001 ATM Muamalat yang tersebar di seluruh Indonesia. "Ke depan, pembayaran akan dikembangkan menggunakan e-channel yang lain seperti mobile banking dan internet banking Bank Muamalat" ujar Adrian. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement