REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga Juli Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan mendatangkan 45 ribu ekor sapi. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengungkapkan hal tersebut dilakukan untuk stabilisasi harga.
"Juni ini akan kami datangkan 15 ribu ekor sapi dan tambahan 30 ribu ekor sapi lagi di Bulan Juli," kata Gita di Gedung Kementerian Perdagangan, Kamis (20/6). Impor akan dilakukan dari Australia dan Selandia Baru.
Penyediaan 45 ribu ekor sapi ini merupakan percepatan penyediaan kuota sapi dari triwulan tiga ke triwulan kedua. Saat ini di beberapa tempat harga daging sapi cukup tinggi sehingga dengan percepatan ini harga bisa lebih stabil.
Untuk produk pangan ternak pokok yang lain, Gita mengungkapkan kementerian akan memanggil para pengusaha untuk melakukan koordinasi. Kementerian meminta pengusaha agar tidak menimbun ternak agar harganya tidak melambung tinggi.
Terkait izin impor daging yang akan dilakukan Perusahaan Umum Bulog, Gita mengungkapkan hal tersebut sedang menanti pengesahan dari Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian. Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian telah memberikan lampu hijau untuk hal tersebut.
Perusahaan pelat merah ini diminta untuk menstabilkan harga daging hingga Rp 70 ribu per kilogram. Diharapkan bulan ini Bulog sudah mendapatkan izin untuk tugas suci tersebut. "Kita harapkan dapat izin besok atau lusa," kata Gita.