Kamis 20 Jun 2013 14:00 WIB

Kurs Rupiah 2014 Diproyeksi Rp 9.500-Rp 9.700

Rupiah
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Rupiah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan pihaknya memproyeksikan nilai tukar (kurs) rupiah pada 2014 akan berada di kisaran Rp 9.500-Rp 9.700 per dolar AS. "Kami memperkirakan nilai tukar rupiah pada 2014 akan berada di kisaran Rp 9.500-Rp 9.700 per dolar AS. Nilai tukar 2014 antara lain akan dipengaruhi neraca perdagangan Indonesia yang diperkirakan akan lebih baik dibanding 2013," ujar Agus Martowardojo dalam Rapat Kerja RAPBN 2014 dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis (20/6).

Ia mengatakan, pada 2014 diperkirakan transaksi modal dan finansial akan tetap mencatat surplus, seiring prospek perekonomian domestik yang juga kuat. Selain itu berbagai pendalaman pasar valas akan terus dilaksanakan dan akan berkontribusi positif pada pergerakan nilai tukar 2014.

Sementara itu Agus menyatakan bahwa proyeksi nilai tukar 2013 sendiri juga berada di kisaran Rp 9.500-Rp 9.700 per dolar AS karena ditopang oleh proyeksi neraca pembayaran yang akan membaik pada semester II 2013 karena pengaruh positif kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Di sisi lain menurut Agus, pihaknya memproyeksikan tingkat inflasi 2014 akan berada pada 4,5 persen plus minus satu persen. Perkiraan itu ditopang prospek peningkatan sisi penawaran yang cukup tinggi.

Hal tersebut pada gilirannya akan memenuhi permintaan domestik dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.Sedangkan inflasi 2013, BI memproyeksikan akan meningkat di angka 7,69 persen atau di atas asumsi APBN-P 2013 sebesar 7,2 persen. Hal itu disebabkan pengaruh penyesuaian harga BBM bersubsidi. "Namun kami melihat inflasi 2013 masih berpeluang 7,2 persen," ujar Agus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement