REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi Jiwa Bakrie (Bakrie Life) telah bersedia melakukan pembayaran pada nasabahnya. Bakrie Life mengalami kasus gagal bayar saat terjadi krisis ekonomi global pada 2008 lalu dengan total kerugian Rp 360 miliar.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Firdaus Djaelani, mengatakan Bakrie Life sedang dalam proses penyelesaian. "Sudah ada tahap pertama pembayaran awal Juli. Agustus diharapkan ada pembayaran lagi," ujar Firdaus dalam konferensi pers OJK, Senin (17/6).

Pembayaran pertama akan dilakukan Juli sebesar Rp 62,5 miliar, sisanya dibayarkan pada Agustus. OJK berharap pembayaran bisa selesai pada 2013. Firdaus mengatakan OJK mengapresiasi manajemen Bakrie Life karena mau bertanggung jawab. OJK juga mengucapkan terima kasih kepada nasabah yang telah sabar menunggu.

OJK berharap hal seperti ini tidak akan terjadi lagi. "OJK sudah diberikan wewenang untuk mencegah hal-hal seperti ini terjadi lagi. OJK bisa memberikan perintah tertulis untuk tidak melanjutkan produk yang dijual. Ke depan diharapkan tak ada lagi kasus seperti ini sehingga konsumen tak dirugikan," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika