Kamis 30 May 2013 12:30 WIB

TPT dan Alas Kaki Andalan Industri Manufaktur

Industri alas kaki merupakan salah satu sektor industro yang disiapkan Indonesia dalam menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) pada 2015. (illustration)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Industri alas kaki merupakan salah satu sektor industro yang disiapkan Indonesia dalam menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) pada 2015. (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dan industri alas kaki merupakan andalan industri manufaktur Indonesia dengan menyumbang nilai ekspor 12,46 miliar dolar AS pada tahun 2012 lalu.

"Kedua industri tersebut merupakan andalan karena, selain memberikan sumbangan untuk ekspor yang cukup besar, industri itu mampu menyerap tenaga kerja yang cukup besar," kata Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian Panggah Susanto, saat membuka Gelar Sepatu Kulit dan Fesyen 2013, di Jakarta, Kamis (30/5).

Panggah mengatakan, dengan nilai ekspor tersebut, Indonesia mampu memenuhi kebutuhan dunia sebesar 1,8 persen untuk produk alas kaki. "Selain itu, jumlah tenaga kerja yang terserap juga cukup besar, dimana industri TPT menyerap 1,5 juta orang, sementara industri alas kaki menyerap 700 ribu orang," ujar Panggah.

Sementara itu, lanjut Panggah, kontribusi ekspor untuk alas kaki dan penyamakan kulit sebesar 3,5 miliar dolar AS, dan untuk neraca perdagangan dalam waktu lima tahun terakhir surplus dengan rata-rata sebesar 2 miliar dolar AS. "Untuk neraca perdagangan TPT dalam lima tahun terakhir rata-rata mengalami surplus 4,5 miliar dolar AS," kata Panggah.

Kinerja sektor industri non-migas tahun 2012 lalu sebesar 6,4 persen, yang berada diatas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 6,23 persen. Industri pengolahan non-migas telah memberikan kontribusi sebesar 23,84 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), dan untuk sektor industri tekstil, barang dari kulit serta alas kaki mampu memberikan kontribusi sebesar 2,1 persen terhadap PDB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement