Jumat 24 May 2013 10:04 WIB

Agus Martowardojo Dilantik Sebagai Gubernur BI

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
Agus Martowardojo
Foto: bank mandiri
Agus Martowardojo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Bank Indonesia terpilih Agus Martowardojo pada Jumat (24/5) pagi dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung Muhammad Hatta Ali sebagai Gubernur Bank Indonesia yang baru untuk periode 2013-2018.

Pelantikan mantan Menteri Keuangan tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 45/P Tahun 2013. Hadir pada pelantikan tersebut Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono, para pejabat tinggi lembaga negara, para menteri kabinet, beberapa direktur perbankan serta mantan Gubernur BI Darmin Nasution.

Darmin Nasution menjabat sebagai Gubernur BI selama tiga tahun sepuluh bulan, menggantikan Boediono yang menjadi Wakil Presiden pada 2009. Darmin mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur BI pada 22 Mei 2013. Presiden menunjuk Agus Martowardojo sebagai calon tunggal yang saat itu masih menjabat sebagai Menteri Keuangan dan dinyatakan lulus "fit and proper test" dengan catatan oleh Komisi XI DPR pada 26 Maret 2013.

Agus Martowardojo lahir di Amsterdam, Belanda, 24 Januari 1956, dan selama ini berkecimpung di dunia perbankan nasional. Sebelum ditunjuk sebagai menteri keuangan menggantikan Sri Mulyani pada 20 Mei 2010, ia adalah Direktur Utama PT Bank Mandiri sejak 2005.

Sebelumnya, ia bertugas sebagai direktur utama Bank Permata selama tiga tahun. Selain di Mandiri dan Permata, ia pernah pula bekerja di Bank of America (1984), Bank Niaga (1986-1994), Bank Bumiputera (Direktur Utama 1995-1998), Bank Exim (Direktur Utama 1998) dan BPPN (2002).

Agus adalah lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) pada 1984. Selepas dari UI, ia meneruskan pendidikannya di bidang perbankan di State University of New York dan Stanford University di Amerika, lantas melanjutkan ke Institute Banking & Finance, Singapura.

Karir perbankannya dimulai dari petugas program pengembangan di Bank of America, sebagai International petugas pinjaman dan kemudian pindah ke Bank Niaga, sebagai wakil presiden bank itu, corporate banking group di Surabaya dan Jakarta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement