REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh pada Selasa (21/5) atau Rabu (22/5) pagi WIB, karena investor tetap berhati-hati menjelang kesaksian Ketua Federal Reserve Ben Bernanke tentang prospek ekonomi AS di Kongres hari ini.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun 6,5 dolar AS, atau 0,47 persen, menjadi menetap di 1.377,6 dolar AS per ounce.
Bernanke hari ini dijadwalkan akan memberikan keterangan tentang prospek ekonomi AS, sementara Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan merilis risalah pertemuan kebijakan terbarunya. Investor percaya bahwa Bernanke akan segera mengakhiri stimulus moneter The Fed.
Penurunan emas ini juga dipicu langkah Presiden Fed St Louis James Bullard mendesak bank sentral untuk melanjutkan program pembelian obligasi saat ini dan menyesuaikan tingkat pembelian berdasarkan data pertumbuhan dan inflasi yang masuk.
Dolar AS berbalik menguat terhadap yen Jepang pada Selasa, yang juga memperlemah emas. Yen telah mengalami devaluasi lebih dari 30 persen dalam enam bulan terakhir.
Berlanjutnya aliran keluar dari exchange-traded funds (ETF) berbasis emas juga terus memperlemah pasar emas. Menurut data dari IndexUniverse, SPDR Gold Trust sekarang adalah ETF tercatat AS terbesar keempat hingga Senin dengan aset kelolaan 44,91 miliar dolar AS. Ini adalah ETF tercatat AS terbesar kedua dengan aset kelolaan 72 miliar dolar pada akhir tahun lalu.
Perak untuk pengiriman Juli turun 12,7 sen, atau 0,56 persen, menjadi ditutup pada 22,455 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli juga anjlok 26,2 dolar AS, atau 1,76 persen, menjadi ditutup pada 1.458,4 dolar AS per ounce.
Ikuti Whatsapp Channel Republika