Selasa 21 May 2013 10:10 WIB

Bank Sentral Libya Jalin Kerja Sama Keuangan Syariah dengan Malaysia

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Nidia Zuraya
Bendera Libya
Bendera Libya

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Bank Sentral Libya menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pusat Pendidikan Internasional untuk Keuangan Syariah (INCEIF). Kerja sama yang diresmikan pada Senin (20/5) ini untuk memastikan dukungan dalam mengembangkan program berbasis syariah di bank-bank Libya.

Bank Sentral Libya terus berupaya mendapatkan keuntungan dari keahlian Malaysia dalam perbankan syariah. Hal itu berguna untuk membuatnya menjadi norma di Libya. Presiden INCIEF, Daud Vicary Abdullah mengatakan universitas akan memberikan dukungan teknis dan pelatihan kepada bank.

Sementara itu, Gubernur Bank Sentral Libya, Saddek Elkaber menyebut bank akan  mencari cara memperkenalkan perbankan syariah sebagai standar dalam negeri. "Kami ingin memastikan ada staf terlatih memadai di bank dan di sektor komersial sehingga memungkinkan itu terjadi," ujarnya seperti dikutip Libya Herald, Selasa (21/5).

INCEIF adalah universitas dunia yang terfokus pada studi pascasarjana di bidang keuangan syariah. INCIEF didirikan oleh Bank Sentral Malaysia pada 2005 untuk memastikan tersedianya ahli terampil dalam  memenuhi kepentingan sektor keuangan syariah yang terus tumbuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement