REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – PT Bank Danamon Indonesia, Tbk (Danamon) bukukan laba bersih setelah pajak tahun 2012 sebesar Rp 4 triliun. Keberhasilan ini didukung oleh pertumbuhan kredit di segmen mass market dan usaha kecil dan menengah UKM) serat segmen komersial.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Danamon juga menetapkan pembayaran deviden tahun buku 2012 sebesar Rp 1.203.561.900.000. Dengan kurang lebih Rp 125,58 perlembar saham.
Atau 30 persen dari laba bersih (konsolidasi) perseroan setelah pajak. Danamon juga mengalokasikan satu persen dana dari laba bersih sebagai cadangan umum sesuai Undang-undang Perseroan Terbatas, atau sebesar Rp 40,118. miliar . Sedangkan sisa laba akan dicatatkan sebagai laba ditahan, menambhakan permodalan perseroan.
“Laba ditahan akan mempercepat posisi permodalan Danamon yang akan digunakan untuk mendukung strategi pendanaan kami melalui implementasi produk-produk unggulan serta lewat jaringan luas Danamon untuk mencapai sinergi dalam hal pendanaan,” kata Henry Ho, Presiden Direktur Danamon.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
