Kamis 09 May 2013 07:11 WIB

Industri Jerman Menguat, Kurs Euro Lebih Tinggi dari Dolar

Mata uang Euro (Ilustrasi)
Foto: AP
Mata uang Euro (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kurs euro lebih tinggi terhadap dolar dan yen, Kamis (9/5), setelah laporan produksi industri Jerman untuk Maret secara mengejutkan menguat.

Euro dibeli 1,3156 dolar pada Rabu 21.00 GMT (Kamis 04.00 WIB), naik dari 1,3074 dolar pada Selasa sore. Euro diperdagangkan pada 130,25 yen, naik dari 129,47 yen sehari sebelumnya.

Dolar sedikit lebih tinggi terhadap yen, diperdagangkan pada 99,01 yen dibandingkan dengan 98,99 yen. Pasar didorong indikator ekonomi Jerman yang positif untuk kedua hari berturut-turut. Pada Selasa, data menunjukkan pesanan industri Jerman naik tak terduga pada Maret.

Pada Rabu, data menunjukkan produksi industri Jerman naik 1,2 persen pada Maret, jauh di atas penurunan 0,2 persen yang diperkirakan para analis.

Hasil itu menghancurkan perkiraan, menurut catatan pasar Western Union Business Solutions. "Ini menyebabkan pedagang berbondong-bondong kembali ke euro selama sesi London, karena pedagang mulai membatasi pemikiran kemungkinan penurunan suku bunga lain yang telah membuntuti euro sejak pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) pekan lalu."

Euro menguat lebih lanjut di tengah berita Portugal berhasil kembali ke pasar utang jangka panjang untuk pertama kalinya, sejak memperoleh dana talangan dua tahun lalu. Portugal menghimpun tiga miliar euro pada suku bunga 5,669 persen dan melihat minat beli lebih dari 10 miliar euro.

Sementara itu, kalender ekonomi AS yang tenang telah meninggalkan investor dengan sedikit berita baru yang menjadi dasar dolar terhadap mata uang lainnya.

"Ke depan, tanda-tanda lebih lanjut bahwa ekonomi AS meningkat pada kecepatan yang lebih baik dari perkiraan akan terus mendukung dolar," kata Omer Esiner, kepala analis pasar di Commonwealth Foreign Exchange.

"Namun dalam jangka pendek, kurangnya data atau berita untuk perdagangan bisa mempertahankan greenback sedikit lebih rendah."

Pound Inggris diperdagangkan pada 1,5536 dolar, naik dari 1,5482 dolar pada Selasa sore. Dolar diperdagangkan pada 0,9352 franc Swiss, turun dari 0,940 franc.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement