Selasa 10 Feb 2015 07:20 WIB

Kurs Dolar AS Melemah Terhadap Euro

Euro dan dolar AS, ilustrasi
Euro dan dolar AS, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Nilai tukar dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama pada Selasa (10/2) pagi. Kurs dolar AS melemah terhadap euro meskipun ketegangan seputar negosiasi utang Yunani sedang meningkat.

Pada akhir perdagangan di New York, euro menguat menjadi 1,1336 dolar dari 1,1318 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5230 dolar dari 1,5232 dolar. Dolar Australia naik ke 0,7814 dolar dari 0,7792 dolar.

Dolar dibeli 118,41 yen Jepang, lebih rendah dari 119,14 yen pada sesi sebelumnya. Dolar pindah ke 0,9211 franc Swiss dari 0,9269 franc Swiss, dan bergerak naik ke 1,2452 dolar Kanada dari 1,2530 dolar Kanada.

Pemerintah Yunani yang baru akan mengikuti agenda anti penghematannya. Kebijakan tersebut mengesampingkan perpanjangan program dana talangan atau bailout saat ini yang akan berakhir pada 28 Februari.

Athena malah akan mencari perjanjian yang menjembataninya dengan pemberi pinjaman internasional sampai kesepakatan baru yang komprehensif akan ditandatangani setelah negosiasi ulang beban utang negara. Yunani akan menyajikan proposal yang komprehensif pada pertemuan darurat para menteri keuangan zona euro di Brussel pada Rabu mendatang.

Kanselir Jerman Angela Merkel, yang sedang mengunjungi AS untuk mengamankan solusi diplomatik bagi konflik Ukraina, Senin, mengatakan bahwa Berlin ingin Yunani untuk tetap tinggal di zona euro, tetapi perjanjian harus didasarkan pada komitmen dana talangan yang ada.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement