REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Eugene Keith Galbraith mengatakan optimistis dapat mencapai target pertumbuhan 2013, karena melihat ekonomi makro Indonesia yang stabil.
"Untuk target akhir tahun saya optimistis tercapai. Tentu kita melihat perkembangan ekonomi, namun sejauh ini kami melihat ekonomi makro Indonesia sangat stabil dan BCA sangat optimistis untuk bisa mengikuti perkembangan ekonomi Indonesia," kata Galbraith di Jakarta, Kamis (2/5).
Dia enggan merinci berapa persentase target pertumbuhan perusahaan tahun ini. Namun menurut dia, secara umum pencapaian target pertumbuhan perusahaan akan dicoba diraih melalui penyaluran kredit. "Secara umum pertumbuhan akan digenjot dari kredit, karena kami sangat ingin mendorong fungsi intermediasi. Sedangkan kontribusi fee based income terhadap pertumbuhan perusahaan akan dijaga di level 16 persen," ujar dia.
Berdasarkan kinerja keuangan Triwulan I 2013 yang dirilis BCA, laba bersih perusahaan pada Triwulan I 2013 sebesar Rp 2,9 triliun atau meningkat 25,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 2,3 triliun. Di sisi lain pendapatan operasional meningkat 23 persen menjadi Rp 7,7 triliun pada Triwulan I 2013, dari Rp 2,6 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sedangkan portofolio kredit pada triwulan I 2013 sebesar Rp 265 triliun atau meningkat 26,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 209,2 triliun.