REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk akan segera melakukan penandatangan perjanjian kerja sama (PKS) dengan PT Pos Indonesia dan PT Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) untuk membentuk bank joint venture, Bank Sinar Harapan Bali.
"Penandatanganan PKS akan dilakukan April," ujar Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Pahala Nugraha Mansury, Selasa (23/4).
Ia mengatakan banyak hal yang masih perlu didiskusikan untuk memfinalisasi perjanjian kerja. Saat ini Bank Mandiri memiliki saham 80 persen di Bank Sinar Harapan Bali, sedangkan 20 persen sisanya dimiliki pemegang saham lama.
Bank Mandiri berharap pemilik modal lama dapat menjual sahamnya pada Bank Mandiri. "Kita harap mereka menjual sahamnya pada kita," ujar Pahala.
Mengenai porsi kepemilikan saham antara Bank Mandiri, PT Pos dan Taspen, Pahala mengatakan mereka akan melakukan penyetaraan modal ketika penandatangan PKS. Kerja sama ini merupakan bagian dari optimalisasi infrastruktur PT Pos. Saat ini PT Pos memiliki 3.702 kantor pos online, 3.800 kantor cabang, serta 1.380 agen pos online.
Melalui kerja sama ini pun PT Taspen mengharapkan Bank Sinar Harapan Bali dapat meningkatkan pertanggungjawaban pembayaran pensiun.