Jumat 19 Apr 2013 10:12 WIB

Kurs Rupiah Stabil Merespon Positif Ekonomi Indonesia

Rupiah
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Rupiah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS Jumat (19/4) pagi bergerak stabil merespon masih masuknya dana asing menyusul positifnya ekspektasi pelaku pasar terhadap ekonomi Indonesia. Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta melemah empat poin menjadi Rp 9.712 dibanding posisi sebelumnya Rp 9.708 per dolar AS.

Analis Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih mengatakan dana asing yang masuk ke pasar saham yang sudah mencapai 1,8 miliar dolar AS sepanjang tahun ini merupakan salah satu faktor nilai tukar stabil. Ia menambahkan revisi pertumbuhan ekonomi global oleh lembaga dana moneter internasional (IMF) dari 3,5 persen menjadi 3,2 persen tidak berpengaruh terhadap ekpektasi pertumbuhan ekonomi domestik.

"IMF tetap memproyeksikan ekonomi Indonesia bisa tumbuh sebesar antara enam persen-6,3 persen untuk tahun 2013 dengan faktor utama masih tingginya permintaan domestik," katanya di Jakarta, Jumat (19/4).

Analis Trust Securities, Reza Priyambada menambahkan pergerakan nilai tukar rupiah hanya melemah tipis setelah merespon pernyataan salah satu pejabat tinggi bank sentral Eropa (ECB) yang mendukung rencana menurunkan tingkat suku bunga jika kondisi ekonomi semakin terpuruk.

"Di sisi lain, ECB juga berencana menurunkan nilai mata uang euro agar dapat meningkatkan daya saing ekspor di kawasan Eropa turut mendapat respon negatif dari domestik," tambahnya.

Ia memperkirakan nilai tukar masih dapat bergerak positif seiring dengan Bank Indonesia (BI) yang tetap mengintervensi sesuai dengan kondisi fundamental ekonomi dalam negeri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement